Amry Pasaribu
SIMALUNGUN - Pasca keputusan pemerintah pusat terkait penetapan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM ; red), pihak Kepolisian Resor Simalungun gencar mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Info diperoleh awak media ini, tindak lanjut yang dilakukan personel Polres Simalungun yakni, dengan melaksanakan kegiatan berpatroli secara intensif di seluruh SPBU yang ada di wilayah Hukum Polres Simalungun, sejak hari Sabtu (03/09/22) pagi.
Hal ini disampaikan, staff humas Polres Simalungun dalam siaran persnya menyebutkan, selain melakukan patroli di lapangan, sebagai tambahan tugas yakni, masing-masing personil menyampaikan himbauan agar terwujud kamtibmas dan setiap konsumen saat di SPBU membudayakan antrian agar tertib.
Selain itu, petugas juga memberikan arahan kepada pihak Manajemen SPBU khususnya para kru yang melayani operasional pengisian BBM kepada konsumen, agar menjaga sikap, sopan dan santuk serta lebih fokus mengutamakan pengendara.
Personel Kepolisian juga mengingatkan kepada kru SPBU yang tugasnya melayani pengisian BBM kendaraan bekerja sesuai SOP yang diberlakukan dan ditegaskan untuk tidak melayani pembelian yang di luar kewajaran, terlebih dengan menggunakan jerigen, sebab hal itu pelanggaran.
Lebih lanjut, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP P. Butar-butar, S.H, menerangkan, pihaknya saat ini gencar melaksanakan patroli ke lokasi SPBU. Hal itu, bertujuan, dalam rangka monitoring dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Gencarnya pelaksanaan patroli ini, diharapkan mampu menjaga Kamtibmas dan mencegah gejolak di kalangan masyarakat atas dampak penyesuaian harga BBM. Komitmen mempetahankan kondusifitas, aman dan nyaman masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Simalungun , ” sebut Kasat Samapta Polres Simalungun dalam siaran persnya, Sabtu (02/09/2022) sekira pukul 16.47 WIB.
Rifki Maulana 
yoan tanamal 
